Mungkin ini salah satu bentuk solidaritas yang harus kita tunjukkan kesemua orang, walau ada sedikit perbedaan. Menurut Hie sendiri, berbeda itu indah. Coba bayangkan kalau semua orang itu sama dan gak ada bedanya. Gak kebayang deh! (hihihi...)
Hari Rabu yang lalu, Hie dan Vie ke Dokter untuk kontrol rutin (alias setoran rutin). Berat badan Vie ada turun sedikit, sekitar 1,5 kg. Setelah melalui penerawangan (USG) si Dokter mengatakan kalau kondisi "junior" sehat-sehat aja dan gak ada terpengaruh dari bobot Vie yang turun sedikit itu. Lantas kata Dokter berat "junior" udah mencapai 2,3 kg. Hie dan Vie seneng banget mendengarnya. Itu artinya jerih payah Vie untuk "rakus" tidak sia-sia (hehehe... semoga Vie gak marah kalo baca ini. hihihi...)
Tapi menurut wawancara yang Hie lakukan terhadap 1.000 orang ibu hamil, emang semua pada kuat makan saat lagi hamil. Lah ya iya lah... la wong yang makan itu 2 orang! hihihi...
Sebentar lagi bulan puasa akan berakhir. Itu artinya Hie dan Vie tinggal menunggu waktu untuk menyambut kedatangan anggota baru di rumah ini. Rasanya udah gak sabar. Karena tiap malam Hie melihat "junior" selalu giat menendang perutnya Vie. Hie jadi gak sabar ngajak "junior" untuk lari-lari (GLEK! calon Papa yang bloon)
Emang sih, Hie kadang suka lupa kalo yang namanya bayi itu musti melewati masa metamorfosis dulu, seperti : belajar balik dulu, lalu merangkak, lantas belajar jalan. (hihihi...) Maklum aja, soalnya udah lama gak jadi bayi dan emang baru pertama kali punya bayi. (hehehe...)
Bagi sebagian orang bulan puasa itu identik dengan bulan penuh rahmat. Kalo menurut Hie dan Vie itu bener sekale... Soalnya, dalam satu bulan ini Hie dan Vie menerima begitu banyak "hadiah" dari kakaknya Vie yang di Jakarta dan Paris. Mereka kirimin majalah, baju bayi, dan perlengkapan bayi.
"Thx banget ya buat ci Aling dan ci Devi..."
Hie dan Vie mau ngucapin : "Met Lebaran... Mohon Maaf Lahir dan Bathin..." buat semua teman-teman yang merayakannya.
No comments:
Post a Comment