Tak terasa sudah hampir 2 minggu berlalu sejak tanggal 17 Oktober 2007 lalu. Banyak hal indah yang masih dan akan terus melekat di dalam benak kami berdua. Walau semua persiapan untuk menuju ke “hari istimewa” itu mengalami banyak kendala namun pada akhirnya semua bisa berjalan dengan mulus dan lancar. Semua ini juga berkat dukungan dan bantuan dari banyak pihak. Contohnya neh… terimakasih banget sama Toni “tonget” yang udah mau jadi supir selama seharian. Belok sana-sini untuk mengantar banyak tamu istimewa, haha… bahkan jadwal supirnya lebih sibuk dari supir busway ya, haha…
Hie sering bilang ke vie kalau kita semua capek selama 1 bulan lebih hanya untuk 1 hari ini saja (tgl 17 okt). Karena sejak awal bulan September, hie dan vie udah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan setiap malam sebelum tgl 17 okt, vie dan hie baru tidur setelah jam di dinding dengan jarum panjangnya menujuk ke angka 1. Untuk mama baru ku (Mami nya vie), terimakasih juga sudah mau bergadang selama hampir 2 minggu menjelang hari-H kami. Sibuk mengantar undangan, membeli semua keperluan, memesan makanan, dll. Terimakasih juga hie ucapkan untuk Ci Aling, Ci Devi dan keluarganya masing-masing atas bantuan, doa, dan yang paling penting adalah waktu dan materi yang dihabiskan untuk hadir pada hari pernikahan kami. Terimakasih banget ya…
Hie secara pribadi juga merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan beberapa orang yang begitu “iklas” dan “tulus” membantu menyukseskan pesta pernikahan kami. Seperti bagian catering, kami merasa sangat tertolong oleh 2 orang dari rumah makan vegetarian jl.meranti yang berusaha keras membantu agar semua makanan yang lezat dapat tersaji dengan baik. Walau ada kekurangan tenaga pada saat mengeluarkan makanan, namun mereka tetap berusaha dan turun tangan langsung untuk membantu. Selain itu dari bagian dekorasi (Paulina), pengelola Taman Anggrek (Ms.Linda), MC (Mr. Steven), dokumentasi, tukang kue, petugas dari Teh Sosro, hingga ke bagian seksi sibuk, semuanya benar-benar dan sungguh-sungguh mengeluarkan tenaga dan pikiran agar “Pesta semalam” itu menjadi malam yang spesial dan istimewa dihati semua undangan.
Untuk temen-temen atau sodare-sodare yang hadir pada malam itu dan merasa ingin mendapatkan bantuan dari orang-orang di balik layar pada malam itu, maka dengan senang hati hie dan vie akan memperkenalkan mereka. Karena hie dan vie yakin, mereka adalah orang-orang yang punya talenta tinggi dan punya tanggung jawab yang tinggi pada pekerjaannya.
Hal yang tak terlupakan adalah saat-saat dimana kami berdua bisa bercanda-tawa, berfoto bersama dengan undangan. Terdengar oleh kami begitu banyak doa yang dipanjatkan untuk kami berdua. Juga beratus-ratus pujian untuk kecantikan dari pengantin yang ku gandeng, yang membuatku bangga, haha… ^_* terima kasih atas doa dan pujiannya ya… Satu undangan “spesial” kami yang tak sempat hadir : Pandita Chiu, terimakasih karena pada malam itu juga Beliau menyempatkan untuk menelepon dan memberikan ucapan selamat, tak lupa ada sebait doa terselip dari ujung telepon dari Beliau untuk kami berdua. Xie-xie…
Malam itu setelah semua undangan telah pulang, masih tersisa hie,vie, mamanya hie dan mamanya vie, beserta supir yang masih sibuk mengatur sisa-sisa barang untuk kemudian disusun ke dalam mobil pengantin. Saat itu tampak 2 orang mama yang begitu lelah. Mereka telah berkorban seharian ini dengan mengeluarkan semua semangat dan “tenaga dalamnya” (hahaha…) untuk berdiri menyalami semua undangan dengan senyum yang terus menghiasi wajah mereka. Maaf ya, jadi merepotkan mama semuanya… karena saat pesta berlangsung ada begitu banyak undangan (teman/sodare) yang meminta hie dan vie untuk foto bareng (kayak seleb aja ;p). Jadinya kedua mama kami harus rela berdiri berjam-jam untuk menyalami semua undangan.
Satu hal lagi yang tak bisa hie lupain adalah kejadian pada pagi hari tgl 17 okt, dimana untuk pertama kalinya hie memanggil kata “mami” untuk mamanya vie. Rasanya sedikit canggung. Namun ada rasa bahagia di dalam hati ini disetiap kali mulut ini memanggil kata “mami” itu. Mungkin inilah final dari semua perjuangan perjalanan cinta kami berdua yang penuh lika-liku-laki-laki-tak-laku-laku (hehehe…)
Tak lupa…Berjuta-juta terimakasih dan sujud syukur dari hie dan vie untuk LAU MU (TYME) yang udah memberikan “sponsor” terbesar pada Pesta semalam itu. Semoga berkatnya senantiasa bersama kami berdua & kita semuanya untuk selama-lamanya.
Hie sering bilang ke vie kalau kita semua capek selama 1 bulan lebih hanya untuk 1 hari ini saja (tgl 17 okt). Karena sejak awal bulan September, hie dan vie udah sibuk mempersiapkan segala sesuatunya. Bahkan setiap malam sebelum tgl 17 okt, vie dan hie baru tidur setelah jam di dinding dengan jarum panjangnya menujuk ke angka 1. Untuk mama baru ku (Mami nya vie), terimakasih juga sudah mau bergadang selama hampir 2 minggu menjelang hari-H kami. Sibuk mengantar undangan, membeli semua keperluan, memesan makanan, dll. Terimakasih juga hie ucapkan untuk Ci Aling, Ci Devi dan keluarganya masing-masing atas bantuan, doa, dan yang paling penting adalah waktu dan materi yang dihabiskan untuk hadir pada hari pernikahan kami. Terimakasih banget ya…
Hie secara pribadi juga merasa sangat beruntung bisa bertemu dengan beberapa orang yang begitu “iklas” dan “tulus” membantu menyukseskan pesta pernikahan kami. Seperti bagian catering, kami merasa sangat tertolong oleh 2 orang dari rumah makan vegetarian jl.meranti yang berusaha keras membantu agar semua makanan yang lezat dapat tersaji dengan baik. Walau ada kekurangan tenaga pada saat mengeluarkan makanan, namun mereka tetap berusaha dan turun tangan langsung untuk membantu. Selain itu dari bagian dekorasi (Paulina), pengelola Taman Anggrek (Ms.Linda), MC (Mr. Steven), dokumentasi, tukang kue, petugas dari Teh Sosro, hingga ke bagian seksi sibuk, semuanya benar-benar dan sungguh-sungguh mengeluarkan tenaga dan pikiran agar “Pesta semalam” itu menjadi malam yang spesial dan istimewa dihati semua undangan.
Untuk temen-temen atau sodare-sodare yang hadir pada malam itu dan merasa ingin mendapatkan bantuan dari orang-orang di balik layar pada malam itu, maka dengan senang hati hie dan vie akan memperkenalkan mereka. Karena hie dan vie yakin, mereka adalah orang-orang yang punya talenta tinggi dan punya tanggung jawab yang tinggi pada pekerjaannya.
Hal yang tak terlupakan adalah saat-saat dimana kami berdua bisa bercanda-tawa, berfoto bersama dengan undangan. Terdengar oleh kami begitu banyak doa yang dipanjatkan untuk kami berdua. Juga beratus-ratus pujian untuk kecantikan dari pengantin yang ku gandeng, yang membuatku bangga, haha… ^_* terima kasih atas doa dan pujiannya ya… Satu undangan “spesial” kami yang tak sempat hadir : Pandita Chiu, terimakasih karena pada malam itu juga Beliau menyempatkan untuk menelepon dan memberikan ucapan selamat, tak lupa ada sebait doa terselip dari ujung telepon dari Beliau untuk kami berdua. Xie-xie…
Malam itu setelah semua undangan telah pulang, masih tersisa hie,vie, mamanya hie dan mamanya vie, beserta supir yang masih sibuk mengatur sisa-sisa barang untuk kemudian disusun ke dalam mobil pengantin. Saat itu tampak 2 orang mama yang begitu lelah. Mereka telah berkorban seharian ini dengan mengeluarkan semua semangat dan “tenaga dalamnya” (hahaha…) untuk berdiri menyalami semua undangan dengan senyum yang terus menghiasi wajah mereka. Maaf ya, jadi merepotkan mama semuanya… karena saat pesta berlangsung ada begitu banyak undangan (teman/sodare) yang meminta hie dan vie untuk foto bareng (kayak seleb aja ;p). Jadinya kedua mama kami harus rela berdiri berjam-jam untuk menyalami semua undangan.
Satu hal lagi yang tak bisa hie lupain adalah kejadian pada pagi hari tgl 17 okt, dimana untuk pertama kalinya hie memanggil kata “mami” untuk mamanya vie. Rasanya sedikit canggung. Namun ada rasa bahagia di dalam hati ini disetiap kali mulut ini memanggil kata “mami” itu. Mungkin inilah final dari semua perjuangan perjalanan cinta kami berdua yang penuh lika-liku-laki-laki-tak-laku-laku (hehehe…)
Tak lupa…Berjuta-juta terimakasih dan sujud syukur dari hie dan vie untuk LAU MU (TYME) yang udah memberikan “sponsor” terbesar pada Pesta semalam itu. Semoga berkatnya senantiasa bersama kami berdua & kita semuanya untuk selama-lamanya.
No comments:
Post a Comment